Jakarta, 4 September 2018 - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang tahun ini memasuki tahun ke-25 sejak beroperasi tahun 1993, sebagai salah satu penerima penghargaan “Indonesia Fast Growing New Public Company 2018” yang diberikan oleh Warta Ekonomi, memutuskan untuk melangkah menuju transformasi digital dengan mengadaptasi sistem bisnis Enterprise Resource Planning (ERP) dengan menggunakan platform SAP S/4HANA. Perseroan menggandeng PT Wilmar Consultancy Services (Wilmar) selaku mitra SAP yang memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun di dunia konsultan Teknologi Informasi (TI) dan mendapatkan penghargaan sebagai “The Best SAP Services Partner” oleh SAP Indonesia sebanyak dua kali berturut-turut yang diyakini Perseroan dapat memberikan solusi TI yang secara komprehensif, efektif dan efisien.
Proses implementasi sistem ERP
SAP S/4HANA sedang dalam tahap penyusunan rancangan dengan target penyelesaian akan
‘Go Live’ pada tahun 2019. Wilmar
memposisikan diri sebagai mitra bagi Perseroan dalam melaksanakan transformasi
digital dengan menawarkan solusi bisnis berbasis TI yang fokus kepada
penyederhanaan proses bisnis (simplify),
akurasi laporan dan pelacakan (tracing
and control), terintegrasi (integrated)
dan kemudahan implementasi (ready).
Dalam acara “Seremoni Kick-off Implementasi SAP PT Cikarang Listrindo Tbk” pada
tanggal 4 September 2018 di kantor Perseroan, Christanto Pranata selaku
Direktur Keuangan Perseroan dalam sambutannya menyampaikan, “Berubah itu
merupakan suatu proses yang tidak mudah dan memerlukan komitmen, seperti setiap
manusia harus berubah menjadi lebih baik. Kita harus yakin bahwa Perseroan
harus bertransformasi menjadi lebih baik untuk terus tumbuh. Mari kita rayakan
ulang tahun yang ke-25 ini dengan melakukan perubahan guna menyongsong masa
depan.” Christanto juga menambahkan, “Perseroan akan menunjukan komitmennya
dalam menerapkan SAP sampai ke unit-unit kerja sehingga data yang akurat dapat
diakses secara real-time.”
Wakil Direktur Wilmar, Ade Rahmat yang hadir dalam acara seremoni tersebut menjelaskan bahwa “Setiap proyek yang kami kerjakan memiliki tantangannya tersendiri, tidak terkecuali implementasi SAP S/4HANA untuk PT Cikarang Listrindo Tbk. Namun, kualitas dan kapabilitas kami dalam mengimplementasi SAP S/4HANA untuk lebih dari 10 pelanggan adalah bukti keunggulan kami. Tentunya dengan dibantu komitmen yang besar dari manajemen Perseroan kami yakin ‘Go Live’ SAP akan terselesaikan pada tahun 2019.” Ade juga menyampaikan bahwa, “Transformasi digital kini menjadi agenda utama banyak perusahaan di Indonesia, ini adalah efek dari disrupsi teknologi yang sedang merajalela. Perusahaan didorong agar mampu bertransformasi memanfaatkan teknologi demi mengikuti perkembangan digital. Solusi yang ditawarkan Wilmar adalah solusi bisnis end-to-end lengkap dengan fitur analytic dan mobile user interface/Fiori, sehingga aplikasi bisnis ini bisa diakses anytime, anywhere and any device.”
Sekilas mengenai Cikarang Listrindo
Cikarang Listrindo merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia
sejak tahun 2016 yang bergerak di bidang infrastruktur, utilitas dan
transportasi. Perseroan merupakan perusahaan listrik swasta terlama yang
bergerak di bidang pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik di Indonesia.
Perseroan melayani pelanggan industri di lima kawasan industri di daerah
Cikarang dan juga memasok listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN),
sebuah perusahaan listrik milik negara, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik (“PJBTL”).
Perseroan memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara dengan kapasitas masing-masing sebesar 864MW dan 280MW. Total kapasitas pembangkit terpasang gabungan sebesar 1.144MW. Pembangkit listrik berbahan bakar gas terletak di daerah Jababeka dan Kota Industri MM-2100, dengan luas masing-masing sekitar 16 hektar dan 12 hektar, berjarak sekitar 45 km sebelah timur Jakarta. Pembangkit listrik berbahan bakar batubara terletak di Babelan, Bekasi, 20 km sebelah timur Jakarta dan 30 km sebelah barat laut dari kawasan industri di daerah Cikarang.